Behind the Scenes Connect: Hacking the Mysteries of How the Internet Works Besides Our Lives | #3

internet telah menjadi tulang punggung yang memfasilitasi pertukaran informasi global. Tetapi, tahukah Anda bagaimana internet bekerja di balik layar?

 

bagaimana cara menggunakan internet baik

Bagaimana cara kerja internet?

  Sejak ledakan pertumbuhan aplikasi berbasis web, setiap pengembang mendapat manfaat dari memahami cara kerja Internet. Melalui artikel ini dan rangkaian pengantar video pendek tentang Internet dari code.org, Anda akan mempelajari dasar-dasar Internet dan cara kerjanya. Setelah melalui artikel ini, Anda akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  •     Apa itu internet?
  •     Bagaimana informasi bergerak di internet?
  •     Bagaimana jaringan berbicara satu sama lain dan protokol yang terlibat?
  •     Apa hubungan antara paket, router, dan keandalan?
  •     HTTP dan HTML – Bagaimana Anda melihat halaman web ini di browser Anda?
  •     Bagaimana transfer informasi di internet dibuat aman?
  •     Apa itu cybersecurity dan apa saja kejahatan internet yang umum? 

What is the Internet?

Dalam dunia modern yang terhubung secara digital, internet telah menjadi tulang punggung yang memfasilitasi pertukaran informasi global. Tetapi, tahukah Anda bagaimana internet bekerja di balik layar? Bagaimana informasi dapat mengarungi lautan jarak dan tiba di perangkat kita dalam hitungan detik? Mari kita bongkar mekanisme keajaiban di balik cara kerja internet.

Pada dasarnya, internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai perangkat komputer di seluruh dunia. Mekanisme inti yang memungkinkan pertukaran data ini adalah protokol komunikasi yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memecah data menjadi paket-paket kecil, memberi mereka alamat pengirim dan penerima, serta mengatur cara mereka bergerak melalui jaringan.

Langkah pertama dalam perjalanan paket data adalah mengirimkannya melalui kabel serat optik atau gelombang radio yang membentang di bawah tanah, lautan, dan bahkan di udara. Jaringan infrastruktur ini, yang dikelola oleh penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP), terdiri dari serangkaian simpul dan perangkat keras yang terhubung dalam bentuk yang kompleks. Melalui proses yang disebut routing, paket data dipandu melalui jaringan menuju tujuan akhir mereka.

Pada tingkat yang lebih detail, setiap paket data memiliki header yang berisi informasi penting seperti alamat IP pengirim dan penerima, nomor urut, serta tanda pengenal protokol. Ketika paket data mencapai tujuan mereka, protokol TCP/IP memastikan bahwa paket-paket itu diurutkan kembali dan dijadikan data yang kohesif.

Namun, internet tidak hanya terbatas pada serangkaian kabel fisik. Jaringan nirkabel yang luas, seperti jaringan seluler, juga merupakan komponen penting dalam cara kerja internet. Dalam hal ini, sinyal nirkabel dikirim melalui antena dan menyebar melalui jaringan seluler yang terdiri dari menara pemancar. Perangkat penerima, seperti ponsel pintar atau perangkat Wi-Fi, menerima sinyal tersebut dan mengubahnya kembali menjadi data yang dapat dibaca.

Sampai saat ini, kita telah membahas pergerakan fisik paket data melalui jaringan. Namun, hal yang sama penting adalah pengalamatan unik yang memungkinkan identifikasi dan pengiriman yang tepat. Setiap perangkat yang terhubung ke internet diberi alamat IP yang unik, baik itu alamat IP versi 4 (IPv4) dengan format seperti "192.168.0.1" atau alamat IP versi 6 (IPv6) dengan format yang lebih kompleks. Ini memungkinkan paket data untuk dituju dengan akurat dan memastikan bahwa informasi mencapai perangkat yang benar.

Dalam rangka menjaga keamanan dan privasi, protokol enkripsi seperti Secure Sockets Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) juga digunakan dalam cara kerja internet. Protokol ini mengamankan komunikasi antara pengirim dan penerima dengan mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan. Ini penting untuk melindungi informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data sensitif lainnya dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang.

Secara keseluruhan, cara kerja internet melibatkan kolaborasi kompleks antara infrastruktur fisik, protokol komunikasi, pengalamatan unik, dan mekanisme keamanan. Dalam setiap detik, jutaan paket data bergerak melalui jaringan yang luas, membentuk alur informasi yang cepat dan efisien.

Melalui pengertian dan pemahaman tentang mekanisme di balik cara kerja internet, kita dapat menghargai betapa luar biasanya jaringan ini. Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi, mengakses informasi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Seiring perkembangan teknologi, kemungkinan inovasi dan pertumbuhan internet terus berkembang, membawa kita menuju masa depan yang semakin terhubung.

Wires, Cables, and Wi-Fi

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi komunikasi telah menjadi tulang punggung yang menghubungkan dunia. Baik melalui kabel fisik yang menggelar jaringan di bawah tanah atau melalui gelombang radio nirkabel, seperti Wi-Fi, kabel dan Wi-Fi memiliki peran vital dalam menghubungkan perangkat dan memungkinkan pertukaran informasi yang cepat. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kabel, kawat, dan Wi-Fi sebagai pondasi komunikasi modern.

  1. Kabel dan Kawat: Jaringan Fisik

Kabel dan kawat menjadi tulang punggung infrastruktur komunikasi modern. Jaringan serat optik, yang terdiri dari kabel serat halus, telah menggantikan kabel tembaga konvensional sebagai metode yang paling umum digunakan untuk mentransmisikan data dalam jarak jauh. Serat optik mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi menggunakan cahaya sebagai sinyal. Kabel serat optik ini terletak di bawah tanah, di dasar lautan, dan bahkan diudara melalui kabel serat optik yang tergantung di tiang telekomunikasi.

Selain kabel serat optik, kabel tembaga juga digunakan dalam komunikasi. Kabel tembaga berperan penting dalam menyediakan konektivitas lokal seperti jaringan LAN (Local Area Network) di rumah, kantor, atau gedung. Kabel tembaga mengirimkan sinyal listrik yang dikodekan menjadi data dan dapat mencapai kecepatan transfer yang cukup tinggi.

  1. Wi-Fi: Kebebasan Nirkabel

Wi-Fi, singkatan dari Wireless Fidelity, adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan internet tanpa menggunakan kabel fisik. Wi-Fi menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data antara perangkat dan router Wi-Fi. Ini memungkinkan konektivitas tanpa batas di dalam area tertentu, seperti rumah, kantor, atau tempat umum.

Untuk mengaktifkan Wi-Fi, router berperan sebagai pusat pengendali. Router Wi-Fi menerima data dari perangkat yang terhubung dan mengirimkannya melalui jaringan ke penyedia layanan internet. Sinyal Wi-Fi memiliki jangkauan terbatas, biasanya beberapa ratus kaki, tetapi dapat diperluas dengan menggunakan repeater atau pengulang sinyal Wi-Fi.

  1. Kombinasi Kabel dan Wi-Fi: Solusi Terbaik
Dalam kehidupan sehari-hari, kombinasi kabel dan Wi-Fi sering digunakan untuk mencapai konektivitas yang optimal. Kabel serat optik atau tembaga digunakan untuk menyediakan koneksi internet yang stabil dan kecepatan tinggi di kantor atau rumah. Selanjutnya, Wi-Fi digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat nirkabel, seperti smartphone, tablet, atau laptop, dengan jaringan internet yang ada. Ini memberikan kebebasan bergerak dan fleksibilitas untuk berinteraksi dengan dunia digital di sekitar kita.

Namun, meskipun kabel dan Wi-Fi memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi modern, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kabel serat optik dan tembaga sering dianggap lebih stabil dan dapat memberikan kecepatan transfer yang lebih tinggi. Mereka cocok digunakan dalam situasi di mana kualitas sinyal dan kecepatan transfer data yang konsisten sangat penting, seperti di pusat data, bisnis, atau lingkungan di mana banyak perangkat terhubung secara bersamaan.

Di sisi lain, Wi-Fi memberikan kebebasan dan mobilitas yang lebih besar. Kita dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi dengan perangkat nirkabel di mana pun ada sinyal Wi-Fi yang tersedia. Ini sangat menguntungkan dalam situasi di mana perangkat harus bergerak bebas atau saat kita ingin terhubung di tempat umum seperti kafe, bandara, atau hotel. Namun, kecepatan dan stabilitas Wi-Fi dapat dipengaruhi oleh jarak antara perangkat dan router, serta oleh gangguan elektromagnetik atau interferensi sinyal dari perangkat lain di sekitar.

Dalam praktiknya, kombinasi kabel dan Wi-Fi sering menjadi solusi terbaik. Kabel digunakan untuk menghubungkan perangkat yang membutuhkan koneksi yang stabil dan andal, seperti komputer stasioner atau perangkat yang membutuhkan bandwidth tinggi. Sementara itu, Wi-Fi digunakan untuk perangkat yang lebih portabel dan membutuhkan fleksibilitas dalam pergerakan, seperti smartphone, tablet, atau perangkat IoT (Internet of Things).

Dalam dunia yang terus terhubung ini, kabel, kawat, dan Wi-Fi saling melengkapi dalam menyediakan infrastruktur komunikasi yang dapat diandalkan. Tanpa kabel fisik, jaringan serat optik yang menggelar jaringan di bawah tanah dan kabel tembaga yang menghubungkan perangkat lokal, dan tanpa teknologi Wi-Fi yang memberikan konektivitas nirkabel, kita tidak akan dapat menikmati kemudahan dan kecepatan pertukaran informasi yang kita nikmati hari ini.

Dengan adanya kabel, kawat, dan Wi-Fi, kita dapat terus berhubungan dengan dunia digital dengan mudah dan efisien. Ini adalah fondasi komunikasi modern yang terus berkembang, membantu kita terhubung dengan orang lain, mendapatkan akses ke informasi, dan memperluas peluang di era digital yang semakin maju.

IP Addresses and DNS

 

Dalam era digital yang terhubung, alamat IP dan DNS (Domain Name System) memiliki peran penting dalam mengarahkan dan memfasilitasi transfer data antara komputer dalam jaringan internet yang masif. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang bagaimana informasi berpindah dari satu komputer ke komputer lain, melalui jejak digital yang dibentuk oleh alamat IP dan peran vital DNS.

  1. Alamat IP: Identitas Digital

Alamat IP (Internet Protocol Address) adalah serangkaian angka unik yang secara eksklusif diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke internet. Dalam lingkungan jaringan, setiap komputer, ponsel, atau perangkat lain memiliki alamat IP yang membedakannya dari yang lain. Alamat IP terdiri dari dua versi utama: IPv4 (Internet Protocol version 4) dan IPv6 (Internet Protocol version 6).

IPv4 menggunakan format angka desimal seperti "192.168.0.1" untuk mengidentifikasi perangkat. Namun, dengan pertumbuhan pesat internet, jumlah alamat IPv4 yang tersedia terbatas. Oleh karena itu, IPv6 diperkenalkan dengan format yang lebih panjang dan kompleks, seperti "2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334". IPv6 memberikan ruang alamat yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan koneksi internet yang semakin meningkat.

Alamat IP memungkinkan komputer untuk saling mengenali dan berkomunikasi di jaringan internet. Ketika Anda mengirim atau menerima data, alamat IP digunakan untuk mengarahkan paket data ke tujuan yang tepat di antara jutaan perangkat yang terhubung.

  1. DNS: Penerjemah Nama Domain

Meskipun alamat IP penting, mengingat alamat IP yang panjang dan rumit untuk mengakses setiap situs web atau layanan online bisa sangat merepotkan. Di sinilah peran DNS hadir. DNS berfungsi sebagai penerjemah yang menghubungkan alamat IP dengan nama domain yang lebih mudah diingat oleh manusia.

DNS mengubah nama domain seperti "www.example.com" menjadi alamat IP yang sesuai. Ketika Anda memasukkan nama domain dalam peramban web, perangkat Anda akan melakukan permintaan DNS ke server DNS terdekat. Server DNS ini akan mencari dan memberikan alamat IP yang terkait dengan nama domain yang diminta. Setelah alamat IP diterima, perangkat Anda dapat mengirim permintaan ke server yang tepat untuk mengakses situs web atau layanan yang diinginkan.

Dengan DNS, kita dapat dengan mudah mengakses situs web favorit atau layanan online hanya dengan mengingat nama domain, tanpa harus menghafal alamat IP yang rumit.

  1. Kerjasama Alamat IP dan DNS

memungkinkan transfer data yang efisien di internet. Ketika Anda mengakses situs web, perangkat Anda menggunakan DNS untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP yang terkait. Setelah alamat IP diperoleh, permintaan dikirim ke alamat IP tersebut, dan data kemudian ditransfer antara perangkat Anda dan server yang diinginkan melalui jaringan.

Proses ini terjadi dalam hitungan milidetik, di belakang layar, saat Anda mengakses situs web atau layanan online. Alamat IP dan DNS bekerja bersama-sama secara transparan untuk memastikan informasi yang Anda cari dapat ditemukan dan ditampilkan dengan cepat di perangkat Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa alamat IP dan DNS juga rentan terhadap masalah dan tantangan tertentu. Misalnya, masalah dalam pengaturan DNS atau kesalahan konfigurasi dapat menyebabkan kegagalan dalam mencari alamat IP yang benar. Selain itu, serangan DDoS (Distributed Denial of Service) dapat menargetkan server DNS, mengakibatkan ketidakstabilan atau tidak dapat diaksesnya situs web dan layanan online.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kinerja jaringan internet, ada upaya terus-menerus untuk meningkatkan keandalan dan kecepatan DNS. Protokol seperti DNSSEC (DNS Security Extensions) diperkenalkan untuk melindungi integritas dan otentikasi informasi DNS. Selain itu, penyedia layanan internet dan perusahaan teknologi terus mengembangkan infrastruktur jaringan yang lebih kuat dan efisien untuk mengatasi pertumbuhan lalu lintas data yang semakin tinggi.

Dalam kesimpulannya, alamat IP dan DNS adalah komponen penting dalam cara kerja internet. Alamat IP memberikan identitas digital untuk perangkat dan memungkinkan pengiriman data yang tepat. Sementara itu, DNS memfasilitasi penerjemahan nama domain menjadi alamat IP yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Dengan kerjasama keduanya, kita dapat menjelajahi dunia internet dengan mudah dan efisien, mengakses situs web, layanan online, dan berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia.

Packets, Routing, and Reliability

Dalam era digital yang terhubung, transfer informasi melalui internet melibatkan proses yang kompleks yang melibatkan penggunaan paket, perutean, dan keandalan. Artikel ini akan menjelajahi bagaimana informasi dikemas dalam bentuk paket, bagaimana perutean memainkan peran penting dalam mengarahkan paket ke tujuan yang tepat, dan upaya yang dilakukan untuk memastikan keandalan transfer data di internet.

  1. Paket: Mengemas Informasi

Paket adalah unit data yang digunakan untuk mentransfer informasi melalui jaringan komputer. Daripada mentransfer seluruh file atau dokumen dalam satu waktu, informasi dibagi menjadi paket-paket kecil yang dapat dikirim secara terpisah dan digabungkan kembali di tujuan. Setiap paket memiliki header yang berisi informasi seperti alamat sumber, alamat tujuan, urutan paket, dan data itu sendiri. Hal ini memungkinkan informasi untuk dikirimkan secara efisien dan dapat diatur ulang di sisi penerima.

Menggunakan paket memungkinkan transfer data yang lebih handal dan efisien. Jika ada paket yang hilang atau rusak selama transfer, hanya paket tersebut yang perlu dikirim ulang, bukan keseluruhan file. Hal ini mempercepat waktu transfer dan meminimalkan kerugian data.

  1. Perutean: Mengarahkan Paket ke Tujuan

Proses perutean melibatkan pengiriman paket melalui berbagai node atau perangkat jaringan yang berbeda untuk mencapai tujuan akhir. Setiap node dalam jaringan memiliki tabel perutean yang berisi informasi tentang bagaimana mengirimkan paket ke tujuan yang tepat. Ketika paket dikirim, node jaringan akan membaca alamat tujuan pada header paket dan menggunakan tabel perutean untuk menentukan jalur terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Perutean dapat melibatkan beberapa lompatan melalui berbagai perangkat jaringan seperti router. Setiap perangkat jaringan yang dilewati oleh paket dapat membuat keputusan tentang di mana mengirimkan paket berikutnya berdasarkan algoritma perutean yang ditetapkan. Tujuan dari perutean adalah untuk mencapai efisiensi dan kecepatan transfer data dengan memilih jalur terbaik untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

  1. Keandalan: Memastikan Transfer Data yang Aman

Keandalan dalam transfer data di internet sangat penting. Meskipun paket dan perutean memungkinkan transfer yang efisien, masih ada potensi kesalahan atau kehilangan paket selama proses transfer. Untuk memastikan keandalan transfer data, protokol seperti TCP (Transmission Control Protocol) digunakan.

TCP memastikan bahwa paket yang dikirimkan tiba dengan aman dan dalam urutan yang benar. Setelah paket terkirim, penerima mengirimkan konfirmasi kepada pengirim untuk menunjukkan bahwa paket telah diterima dengan sukses. Jika konfirmasi tidak diterima, pengirim akan mengirim ulang paket yang hilang atau rusak. Jika pengirim tidak menerima konfirmasi dalam waktu yang ditentukan, paket akan dikirim ulang untuk memastikan keandalan transfer data.

Selain itu, ada juga mekanisme deteksi dan koreksi kesalahan yang digunakan dalam transfer data. Salah satu contohnya adalah penggunaan checksum, di mana setiap paket memiliki nilai checksum yang dihitung berdasarkan data di dalam paket. Penerima dapat memverifikasi integritas paket dengan membandingkan nilai checksum yang diterima dengan nilai yang dihitung. Jika ada kesalahan deteksi, paket dapat dikirim ulang untuk memastikan keandalan transfer.

Selama transfer data, terdapat juga protokol yang bertanggung jawab untuk mengelola aliran data yang efisien, seperti algoritma pengendalian aliran TCP dan pengaturan kecepatan transmisi paket. Ini membantu memastikan bahwa jaringan tidak terlalu terbebani dan transfer data berlangsung secara lancar.

Dalam dunia yang terus terhubung ini, paket, perutean, dan keandalan memainkan peran penting dalam memastikan transfer data yang efisien dan aman di internet. Dengan memahami konsep-konsep ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan usaha yang terlibat dalam menjaga informasi tetap terhubung dan teralihkan melalui jaringan yang luas dan rumit.

 

Read Also :-
Labels : #bagaimana cara kerja internet dan apa struktur dasar internet ,#cara internet bekerja ,#cara kerja internet ,#kampung.university ,#PROGRAMING ,#TEKNOLOGI ,
Getting Info...

Post a Comment